How long you can stand seeing someone you love cry or in sad and feel so tired?
Mungkin ga akan ada seseorang yang tahan begitu lama melihat orang yang disayanginya menangis, sedih dan terlihat lelah dalam batinnya.
Ibuku pernah bilang, "Keluarga itu sama seperti keranjang telur". Didalamnya ada telur yang harus hati-hati untuk dibawa. Di dalam sebuah keranjang telur itu, mungkin akan ada satu telur yang retak. Begitu juga keluarga, akan ada kemungkinan salah satu anggota dalam keluarga itu yang retak atau tidak sempurna. Tapi tetap, dia bagian dalam sebuah keluarga.
Dan pada suatu saat nanti, telur dalam keranjang itu akan menetas. Keluar bermain bersama teman, melihat lingkungannya, dan belajar untuk mencari makanan. Mungkinkah dia melupakan keranjang tempatnya berteduh? Mungkin. Mungkinkah dia melupakan induknya yang telah mengeraminya? Mungkin.
Menghakimi orangtua akan kenakalan salah satu anaknya, bagiku itu tidak adil. Orangtua, berusaha semampu mereka, sekeras mungkin untuk menjaga anak-anaknya, mendidiknya, dan terus memikirkan mereka sampai kapanpun. Dan, pantaskah seorang anak membenci orangtuanya yang sudah bekerja keras? Tidak.
Melihat ini, anggota keluarga yang lain tidak akan diam. Mereka juga akan ikut merasakan. It's painful to see someone we love cry. But, the most painful of all is if we can do nothing.
Suatu saat nanti, aku ingin membawa senyuman untuk orangtuaku. Mungkin aku akan bilang,
"Bapa, Ibu, lihat.. Aku bawa sesuatu."
Dan yang ingin aku lihat pada saat itu adalah senyuman kebahagiaan mereka.
We still need you to guide us through this life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar